Selamat datang di blog saya

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA............

HORAS !!!

Rabu, 02 Februari 2011

Dua Ketua DPD Partai Di Sumut Berdampingan Sel


MEDAN, ‎​Pasca penahanan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Utara PDI Perjuangan, Panda Nababan, pengurus DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara menjenguknya kemarin lusa, Senin (31/1) di rumah tahanan negara Salemba, Jakarta Pusat. Seperti disampaikan wakil ketua Bidang Organisasi dan Kemasyarakatan, Syahrul E Siregar kepada Tribun, Selasa (1/2). "Kami sudah menjenguk beliau kemarin, dan dia baik-baik saja," katanya.

Panda Nababan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari Jumat (28/1) dengan tuduhan penerimaan suap cek pelawat saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004.

Pada pertemuan pengurus DPD Perjuangan itu, Panda Nababan berpesan agar PDI Perjuangan di Sumatera Utara tidak terjadi perpecahan. Mekanisme yang sedang berjalan di tubuh DPD agar tetap berjalan sesuai apa yang sedang berjalan. Dan konsolidasi ke bawah yang sedang berlangsung agar terus dilaksanakan.

"Pak Panda happy kog di sana, tidak usah dibesar-besarin," kata Syahrul. Panda juga berpesan agar kader PDI Perjuangan tidak mengambil tindakan-tindakan yang anarkis.

"Semua ini akan berjalan sesuai dengan mekanisme hukum," kata Syahrul menirukan Panda Nababan.
Harapan Panda Nababan yang disampaikan melalui wakilnya itu, agar penegakan hukum jangan tebang pilih. Jangan hanya penerima suap yang diperiksa dan dijadikan tersangka. "Pemberi suap juga harus dijadikan tersangka," katanya.

Syahrul juga mendeskripsikan keberadaan sel tempat penahanan Panda Nababan. Ruang tahanan Panda bersebelahan dengan ruang tahanan Syamsul Arifin, yang saat ini masih berstatus Gubernur Sumatera Utara. "Mereka bisa say hallo setiap pagi. Tidak ada perbedaan tahanan politisi dengan petinggi pemerintahan," katanya.
Rombongan DPD PDI Perjuangan juga sempat bercengkeramah dengan Syamsul Arifin. Dari pertemuan tersebut, kata Syahrul, Syamsul Arifin dalam kondisi sehat.

Di ruang tahanan yang berdekatan juga ditahan Wali Kota Bekasi. Setiap pagi ketiga petinggi ini bisa saling say hallo seperti diceritakan Syahrul. "Jadi jelas, bahwa perlakuan sama keseluruhan tidak ada perbedaan," kata Syahrul.

Menurut keterangan yang diberikan Syahrul, pembicaraan saat pertemuan tersebut hanya sebatas kader menjenguk pimpinannya. "Tidak ada pembicaraan khusus, hanya silaturahmi saja," katanya.

Pada pertemuan itu, Panda juga menyampaikan kepada pengurus DPD yang dibawahinya itu bahwa dia akan mengeluarkan beberapa judul buku selama berada di tahanan. Tapi, mengenai judul tulisan dan tentang apa belum disampaikan Panda. "Beliau hanya mengatakan demikian, belum disebutkan judul bukunya," katanya. Panda mengatakan, bahwa ia menulis buku tersebut bukan karena kepentingan apa-apa. "Saya menulis hanya sebagai wartwan senior saja," kata Syahrul menyampaikan pesan Panda Nababan.

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::


MEDAN, Pasca penahanan Panda Nababan, pengurus DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara berkunjung secara bergiliran. Hal ini dilakukan agar bisa membangun kekuatan moral bagi Panda sendiri. "Kita lakukan itu agar kekuatan moral sennatiasa terjaga bagi beliau," kata wakil Ketua bidang Organisasi dan kemasyarakatan, H Syahrul E Siregar.

Secara bergiliran, pada hari Sabtu yang berkunjung ke Salemba adalah pihak keluarga, Menkumham, dan Agung Laksono. Hari Minggu yang berkunjung Eddi Rangkuti, Analisman Zalukhu, Akhyar Nasution dan Syahrul E Siregar. Rombongan kedua ini berkunjung mulai pukul 09.00-10.00. Dan rombongan yang berkunjung hari Senin Salman Hutajulu, Tagor P Simangunsong, Agus Napitupulu, dan Budiman Nadapdap, yang berkunjung pada pukul 11.00-13.00. "Kita di sana sekitar dua jam,  dan melakukan dorongan moral kepada pak Panda," kata Wakil Sekretaris Bidang Eksternal, Agus Napitupulu.

Seperti disampaikan Syahrul, Agus juga mengatakan bahwa saat ini DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara tidak ada masalah. Ia hanya menyayangkan sikap KPK yang seolah memaksakan dalam penangkapan Panda. Untuk saat ini PDI Perjuangan DPD Sumatera Utara tidak membutuhkan 'pelaksana harian'. "Mekanisme partai berjalan dengan baik," katanya.

Ia mengatakan agar tidak ada yang berusaha membuat gerak-gerik yang menjadikan Sumatera Utara tidak kondusif.

Agus juga mengatakan bahwa bukti yang dimiliki KPK belum lengkap, hanya menerima laporan-laporan dari pihak tertentu. "Pak Panda belum mengakui dia menerima cek tersebut. KPK kemajuan dalam hal ini," katanya.

Ia juga berharap agar sipemberi cek juga diperiksa dan diberi sanksi, jika memang benar adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar