Selamat datang di blog saya

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA............

HORAS !!!

Rabu, 02 Februari 2011

Pemprovsu Diminta Fasilitasi Kepulangan Warga Sumut ke Kampung Halamannya

Pemprovsu Diminta Fasilitasi Kepulangan Warga Sumut ke Kampung Halamannya

MEDAN, Fraksi PKS DPRD Sumut memperkirakan eskalasi politik dan situasi keamanan di Mesir semakin memanas dan tidak menentu, akibat sikap Hosni Mubarak yang tidak bersedia mundur dari kursi Kepresidenan, sehingga dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan WNI (Warga Negara Indonesia) yang berada di Mesir.           

Perkiraan ini diungkapkan Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut H Hidayatullah SE kepada wartawan, Rabu (2/2) di ruang kerjanya gedung dewan, terkait dengan situasi dan perkembangan kondisi Mesir terkini.           

Menurut Hidayatullah, kondisi Mesir saat ini semakin buruk, karrena sikap Hosni Mubarak tidak bersedia lengser dan tetap menjabat sampai masa jabatannya sebagai Presiden berakhir. “Dengan bertahannya Hosni Mubarak, kekhawatiran kita dapat mengancam kesselamatan WNI yang berada di Mesir,” katanya.           

Menyikapi masalah ini, ungkap Hidayatullah lagi, Pemerintah Republik Indonesia harus segera mengambil langkah-langkah yang efektif, guna menghindari kemungkinan yang terburuk menimpa warga Negara Indonesia termasuk warga Sumut di Mesir.            Untuk itu, tandas

Hidayatullah, Fraksi PKS DPRD Sumut minta Pemerintah Propinsi Sumatera Utara berempati terhadap persoalan warga masyarakat Sumut yang berada di daerah konflik Mesir, karena situasi konflik yang terjadi di Mesir diluar kemauan dan kemampuan warga Sumut.           

Fraksi PKS juga minta agar Pemprovsu dapat memfasilitasi kepulangan warga masyarakat Sumut yang berada di Mesir dari Jakarta sampai ke kampung halamannya masing-masing, setelah pemerintah melakukan evakuasi dari Mesir.           

Terkait kebijakan Pemerintah Republik Indonesia mengevakuasi WNI dari Mesir ke Indonesia, Hidayatullah menyambut baik. “Masalah bagaimana memulangkan warga Sumut ke kampong halamannya, masalah teknis. Terpenting, semua warga Negara Indonesia dievakuasi dari Mesir ke Indonesia. Jangan ada yang tertinggal seorang WNI-pun,” katanya.

Mesir bergejolak sejak Selasa lalu setelah gelombang aksi menolak Presiden Hosni Mubarak makin menguat. Bentrok fisik dengan aparat tak terhindarkan dan sejauh ini, lebih dari 70 orang tewas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar