Selamat datang di blog saya

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA............

HORAS !!!

Selasa, 01 Maret 2011

SAMSAT PEMATANG SIANTAR JADI PERCONTOHAN

MEDAN, ‎​Kinerja Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kota Pematang Siantar dinilai layak dijadikan percontohan bagi kantor-kantor yang sama di Sumatera Utara.

"Kinerja Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Pematang Siantar yang mampu mewujudkan visi dalam pelayanan prima layak menjadi percontohan di Sumut," kata anggota Komisi C DPRD Sumut Muslim Simbolon usai kunjungan kerja ke Pematang Siantar, Selasa (1/3).

Pada kesempatan itu Komisi C DPRD Sumut dipimpin ketuanya H Eddi Rangkuti mengunjungi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumut didampingi Kepala Dispenda Sumut H Sjafaruddin.

Ikut dalam kunjungan itu Wakil Ketua Komisi C Mustofawiyah Sitompul serta sejumlah anggota di antaranya Muslim Simbolon, Mulkan Ritonga, Hj Meilizar Latif, Rinawati Sianturi, Helmiati dan Janter Saragih.

Muslim Simbolon menyebutkan, kinerja Samsat UPT Dispenda Sumut di Pematang Siantar perlu mendapat dukungan masyarakat dan juga Pemprov Sumut guna mewujudkan visi pelayanan prima sebagai bukti pengabdian kepada yang dilaksanakan secara profesional, jujur dan trasparan bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

"Kinerja Samsat di bawah kepemimpinan Kepala UPT Drs. M Sianturi, SE, MSi perlu didukung penuh," kata Bendahara Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sumut itu.

Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Sumut H Eddi Rangkuti menyebutkan, selama tahun 2010 Samsat Pematang Siantar mampu menghimpun dana dari pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp 36,867 miliar, bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) Rp1,305 miliar, pajak kendaraan angkutan air (PKAA) Rp 4,34 juta, pajak air bawah tanah (ABT) Rp 3,413 miliar, pajak air permukaan umum (APU) Rp 2,457 miliar, serta denda PKB Rp 14,954 juta.

Dengan kinerja yang ditunjukkan dewasa ini, menurut politisi senior dari PDI Perjuangan itu, Samsat Pematang Siantar diyakini akan mampu mencapai target pendapatan tahun 2011, masing-masing sebesar Rp 43,831 miliar untuk PKB, Rp 1,370 miliar untuk BBN-KB, Rp 4,5 juta untuk PKAA, pajak APU Rp 1,95 miliar, denda PKB Rp 1,32 miliar dan denda BPKB Rp 15 juta.

Namun demikian, ia menilai keberhasilan pengelolaan Samsat Pematang Siantar tidak terlepas dari peram pembinaan Kepala Dinas Dispenda Sumut H Sjafaruddin sebagai koordinator Samsat se-Sumut.

Meski kondisi pelayanan dan pendapatan yang diberikan Samsat Pematang Siantar sudah relatif baik, namun menurut dia masih dibutuhkan dukungan dana dari Pemprov Sumut guna meningkatkan sarana dan prasarana di kantor baru yang beroperasi sejak Juni 2010.

"Kita yakin Samsat Pematang Siantar akan mampu menjadi percontohan di Sumut. Untuk itu, kantor ini masih membutuhkan dukungan berupa tambahan anggaran untuk penambahan ruang arsip, ruang Polri, ruang data dan ruang rapat/pertemuan serta untuk melanjutkan pembangunan pagar kantor," katanya.

Komisi C DPRD Sumut, menurut anggota Komisi C Hj Meilizar Latif, terus mendorong Kepala Dinas Dispenda Sumut untuk tetap intensif dan konsisten melakukan pembenahan di internal instansi yang dipimpinnnya, baik dalam peningkatan SDM maupun sistem pelayanan, sehingga PAD Sumut dapat ditingkatkan secara simultan dari tahun ke tahun demi percepatan pembangunan di Sumut.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar