Selamat datang di blog saya

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA............

HORAS !!!

Jumat, 25 Februari 2011

Pemprov Apresiasi Kebijakan Divre Bulog Kisaran

MEDAN, Asisten II Pemprov Sumut, Djaili Azwar memberikan apresiasi kepada sub divre Bulog daerah Kisaran yang melakukan operasi pasar dengan melakukan distribusi operasi pasar langsung ke masyarakat. "Kita mungkin akan mengikuti langkah sub divre Kisaran, mereka membuat 80 titik disetiap tempat sehingga lebih mudah dijangkau masyarakat," kata Djaili usai mengadakan rapat koordinasi dengan Bulog, beberapa pemerintah Kabupaten/kota, serta Biro perekonimoan di ruang Kenanga kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (24/2).

Operasi pasar dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengantisipasi harga beras yang masih tinggi di pasaran. Djaili mengatakan menurut laporan dari beberapa kabupaten/kota harga beras sudah semakin turun, meskipun belum menunjukkan penurunan yang signifikan.

"Seperti beras IR64 dari Rp 8900 turun menjadi Rp 8100, ini menjadi suat kabar baik," katanya.

Menurut laporan dari bolog divre Sumatera Utara bahwa penurunan harga beras juga dipengaruhi panen padi yang sudah mulai di beberapa daerah. Beberapa daerah di pulau Jawa, Aceh bahkan Sumatera Utara sendiri pada bulan Februari sudah mulai panen. "Jika harga beras bisa ditekan untuk turun, makan angka inflasi juga akan menurun," kata Djaili.

Seperti dikatakan Djaili, operasi pasar yang dilakukan pemko Medan kurang diminati masyarakat Medan sendiri. "Menurut laporan dari pemko Medan, operasi pasar yang dilakukan kurang direspon masyarakat. Namun ini juga tidak bisa dikatakan sebagai hal yang buruk," katanya. Menyangkut selera menurut Djaili tidak bisa diinterfensi.

Ia juga mengatakan bahwa beras yang disalurkan Bulog ada dua jenis. Yaitu beras premium dan beras medium. Beras medium adalah beras yang diperuntukkan untuk persediaan beras pemerintah. Beras medium disalurkan saat dibutuhkan, yaitu ketika pemerintah menginstruksikan untuk melakukan operasi pasar murni.

Sedangkan beras premium adalah beras yang bebas disalurkan Bulog ke pasar. "Beras premium merupakan bisnis dari bulog," kata Djaili.

Untuk itu, kata Djaili, jika memang kondisi masyarakat lebih memilih beras premium tidak bisa dipungkiri. Karena sudah berbicara mengenai selera. "Jika sudah bicara mengenai selera, kita tidak bisa bilang apa-apa," katanya.

Dalam rapat juga kata Djaili, pihak dinas perindustrian dan perdagangan menyampaikan saran agar operasi pasar dilakukan bukan dipusat pasar melainkan langsung ke tingkat kelurahan. Karena banyak alasan naiknya harga beras jika tidak langsung dipantau ke masyarakat konsumen.

Untuk tetap meningkatkan penurunan harga beras di pasar, Djaili menekankan agar setiap pihak terkait melakukan koordinasi dalam menanggulangi masalah harga beras secara khusus. Karena kondisi inflasi Sumatera Utara saat ini masih di atas rata-rata nasional. Jadi diharapkan selagi masih diawal tahun anggaran, inflasi bisa ditekan sebelum rapat triwulan pertama tahun 2011.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar