Selamat datang di blog saya

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA............

HORAS !!!

Jumat, 11 Maret 2011

Gatot Tak Diundang Pelantikan Direksi PDAM Tirtanadi

#Wagub Lantik kepala BKKBN, plt Sekda Lantik Direksi PDAM #Pelantikan Tertutup untuk Umum

MEDAN, ‎​Pelantikan Direksi PDAM Tirtanadi Sumut yang dilaksanakan di Aula Lantai IV kantor pusat Perusahaan Daerah tersebut di jl SM Raja Medan terkesan penuh tandatanya. Pelantikan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut dipimpin oleh plt Sekretaris Daerah (sekda) Provinsi Sumatera Utara, Rachmatsyah, Jumat (11/3).

Empat pimpinan tinggi perusahaan air minum tersebut adalah Azzam Rizal sebagai
Dirut PDAM Tirtanadi, Mangindang Ritonga sebagai Direktur Operasional, Ahmat Thamrin Direktur Administrasi, dan Tamsil Lubis Direktur Perencanaan dan Produksi.

Acara pelantikan dilaksnakan dengan sistem tertutup dari umum. Dan pintu masuk aula dijaga oleh seorang Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) lengkap dengan pakaian lorengnya. Selain pejabat dilarang masuk. Dengan alasan Air Conditioning (AC) dalam ruangan tidak mampu jika banyak orang di dalam. "Nanti AC nya tidak sanggup bang," kata oknum ABRI tersebut.

Setelah pelantikan usai, pintu dibuka dan pejabat Pemprov Sumut keluar mendampingi plt Sekretaris Daerah (sekda), Rachmatsyah yang diikuti oleh dewan pengawas PDAM Tirtanadi. Sedangkan undangan lainnya memberikan ucapan selamat kepada empat pimpinan perusahaan tersebut. Dan kepala devisi masih tetap berada di aula untuk foto bersama keempat pimpinannya itu.

Saat keluar dari ruang Aula, Rachmatsyah langsung menuju elevator dan turun ke lantai dasar tanpa mau memberikan keterangan kepada wartawan.

Yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa pada tanggal 7 Maret 2011 yang lalu asisten Ekonomi dan pembangunan Provinsi Sumatera Utara, Djaili Azwar mengatakan bahwa fit and proper test belum ada pemberitahuan ke pihaknya. Sedangkan tim independen dalam hal ini Universitas Negeri Medan (Unimed) telah melaksanakan tugasnya pada tanggal 24 dan 25 Februari 2011 yang lalu. Bahkan Djaili saat itu sangat yakin bahwa proses tersebut belum diadakan.

"Kita belum ada pemberitahuan, kita harus tahu sebenarnya," kata Djaili waktu menghadiri Paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara.

Hal lain, adalah ketidak hadiran Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho ST dalam pelantikan tersebut. Padahal
Gatot berada di Medan, dan pada yang waktu yang bersamaan dia sedang melantik Kepala kantor wilayah Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara di ruang Martabe lantai II kantor Gubernur Sumatera Utara jl Diponegoro Medan.

Saat ditanya wartawan, kenapa bukan Gatot yang melantik Direksi PDAM Tirtanadi, ia mengatakan tidak turut diundang dalam acara tersebut bahkan dia tidak mengetahuinya.

"Nggak tahu saya, gak diundang saya," katanya kepada wartawan seusai pelantikan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara di Aula Martabe pukul 09.45.

Sambil berjalan cepat sebagaimana biasanaya, dia menjawab pertanyaan wartawan bahwa dia tidak tahu. "Saya pun tak tahu, tanya saja sama yang bersangkutan, Anda tanyakan bagaimana?" katanya sambil tersenyum.

Sedangkan menurut Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi, Rajamin Sirait mengatakan bahwa proses perekrutan direksi sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Rajamin mengatakan bahwa prosedur setelah dari tim independen langsung diserahkan berkas hasil fit and proper test ke biro perekonomian untuk disampaikan ke Gubernur Sumatera Utara. Setelah disampaikan ke Gubernur Sumatera Utara, maka ditentukan oleh Gubernur Sumatera Utara siapa yang menjadi direksi.

Hal itu dijelaskannya untuk menanggapi pernyataan Djaili yang mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui proses fit and proper test yang dilaksanakan di Universitas Negeri Medan (Unimed) tersebut.

Azzam Rizal yang dilantik sebagai dirut PDAM Tirtanadi mengatakan akan menjalankan target utama seperti yang dipesankan Gubernur Sumatera Utara. "Kami akan memeberikan pelayanan dan menambah cakupan. Serta menambah sambungan baru," katanya.

Target lain yang ingin dicapai adalah target 2015 yang harus mencapai cakupan layanan PDAM Tirtanadi yang harus dicapai 90 persen kota medan. "Kita akan fokus pada peningkatan layanan," kata Azzam.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar