Selamat datang di blog saya

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA............

HORAS !!!

Rabu, 02 Maret 2011

Seleksi KIP Harus Sesuai Perundangan

MEDAN, ‎​Polemik yang timbul saat seleksi penerimaan komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) daerah Sumatera Utara, hingga kini belum menemui titik temu penyelesaian. Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara mengatakan proses seleksi akan diulang jika memang ada kecurangan.

Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hasbullah Hadi mengatakan hal tersebut di gedung DPRD Sumut jl Imam Bonjol Medan, Rabu (2/3). "Kita akan minta diulang jika memang terbukti ada kecurangan, tidak ada alasan anggaran yang tidak ada," katanya.

Menurutnya, jika memang terjadi kecurangan harus dibatalkan dan diulang proses seleksi. "Kita harus laksanakan sesuai dengan perundangan yang berlaku," katanya. Jangan hanya karena beralaskan anggaran yang tidak ada, maka yang salah pun dibenarkan.

"Yang mengatakan tidak ada anggaran kan pak Eddy, karena tidak mau banyak kerja saja dia itu," kata Hasbullah dengan nada meninggi.

Hasbullah mengatakan, komisi A akan mengundang tiga lembaga ahli komputer dalam rapat berikutnya. Tujuannya untuk mempertanyakan apakah alasan yang disampaikan panitia seleksi memang benar bisa terjadi atau tidak. "Jika ahlinya juga mengatakan alasan itu bisa diterima, maka akan dilanjutkan. Namun, jika memang ada kecurangan tetap harus diulang," katanya.

Ia juga mengatakan, bahwa proses seleksi bukan tidak mungkin diulang. Dan Hasbullah juga menegaskan agar panitia seleksi jangan melempar kekurangannya ke DPRD. "Jangan panitia seleksi hanya melempar sampah ke mari," katanya.

Hasbullan juga mengatakan, bahwa kewenangan komisi A adalah untuk melakukan fit and proper test. "Karena pengaduan dari masyarakat ada kecurangan, tentu kita harus dengar pengaduan itu," katanya. Maka untuk itu, katanya, pemanggilan tim ahli untuk memberi penjelasan secara pasti. Karena jika hanya komisi A yang melakukan penilaian akan dianggap kurang baik.

Dalam kesepatan itu, Hasbullah berharap agar proses seleksi ini meski sudah mengalami gejolak. Nantinya tetap akan menghasilkan komisioner yang bisa memangku jabatan dan tugas yang diperolehnya.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar