Selamat datang di blog saya

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA............

HORAS !!!

Jumat, 11 Maret 2011

Suasana Jelang Pergantian

MEDAN, ‎​Kondisi kantor Gubernur Sumatera Utara di Jl Diponegoro Medan terlihat sebagaimana biasanya. Seluruh pegawai menjalankan tugas di meja kerja masing-masing. Mulai dari Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas digerbang pintu masuk dan bertugas di parkiran tetap berjaga.

Seperti pantauan Tribun Medan sejak pagi, Kamis (10/3) hadir di kantor tersebut kantor terlihat dijaga SatPol PP di pintu masuk dan yang berjaga pun masih yang sebelumnya.

Pukul 09.30 di lantai dua ruang Martabe, ada Rapat Kerja Evaluasi Supervisi Peningkatan Pelayanan Publik yang dihadiri oleh deputi pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi, Eko Soesanto Tjiptadi. Rapat tersebut juga dihadiri seluruh pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara. Bahkan kepala daerah se Sumatera Utara turut diundang.

Usai pembukaan rapat oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho ST, ia langsung menuju ruang kerjanya yang berada di lantai 9. Berjalan cepat, didampingi para ajudannya.

Saat wartawan meminta untuk bisa mewawancarainya, Gatot langsung mengangkat tangan kanannya seolah memberi kode tidak boleh ada wawancara.

Sambil berjalan cepat, diapun naik dan langsung ke ruang kerjanya. Wartawan sempat mengejar ke pintu kerja, namun Gatot sudah masuk ke ruang kerjanya.

Saat ditanyai ke ajudannya yang berjaga di luar mengatakan, bahwa beliau akan keluar kantor Gubernur Sumatera Utara karena ada acara. Sehingga tak ada waktu untuk menerima tamu atau wartawan untuk wawancara.

Wartawan sempat menunggu di depan ruang kerjanya sekitar 30 menit lebih. Namun Gatot tak kunjung keluar.

Saat Tribun mecoba untuk menanyakan ke beberapa staf yang ada di kantor Gubernur Sumatera Utara, mereka enggan memberikan tanggapan tentang akan naiknnya Gatot menjadi Gubernur Sumatera Utara. Mereka justru nampak tak ingin bicarakan tentang kondisi kantor Gubernur Sumatera Utara saat ini.

Apalagi mengenai calon yang akan menjadi nomor satu di Sumatera Utara tersebut. Dari petugas kebersihan sampai pejabat di kantor tersebut ditanyai, tak mau berkomentar. Bahkan petugas kantin yang biasa mengantar makan dan minuman ke kantor tersebut tidak tahu harus mengomentari apa.

Beberapa SatPol PP yang diwawancarai juga tak mau memberikan komentar. Semua justru menutup diri untuk itu. Hanya satu yang mereka harapkan jika di tarik suatu kesimpulan, bahwa mereka tetap akan ikut pemimpin yang memimpin selama masih dalam alur yang tepat dan benar.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar