Selamat datang di blog saya

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA............

HORAS !!!

Senin, 31 Oktober 2011

HIV AIDS Masalah Internasional Menjadi Alasan

MEDAN - Kaveleri 6/Serbu mengadakan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Pencegahan Penyakit HIV-AIDS di markasnya Jl Asam Kumbang Medan, Senin (31/10). Bahaya narkoba dan virus HIV AIDS menjadi masalah internasional.

Alasan tersebutlah yang membuat Kaveleri 6/serbu mengadakan sosialisasi ini terhadap kalangan prajurit, mahasiswa, dan siswa. "Korban berjatuhan dimana-mana, sehingga kami merasa perlu mengambil bagian dalam pencegahan sebelum jatuhnya korban yang lebih besar," kata Komandan Kaveleri, Letkol Kav Sutrisno Wibowo.

Belum lengkap rasanya jika belum langsung memberikan sosialisasi dari narasumbernya. Berbagai bentuk, warna dan efek obat terlarang ini bergitu beragam. Termasuk bahaya virus HIV AIDS, tak kalah kaitannya dengan penyalah gunaan narkotika.

Dalam sosialisasi ini dihadirkan beberapa pembicara, dari DPRD Sumut Brilian Mukhtar, Polda Sumut Kompol Tuti Herawati, Badan Narkotika Nasional (BNN) Fitri, dan putri Sumut 2010 Nabila Azhar, serta seorang perwakilan LSM.

Menurut Brilian Mukhtar, maslah penyalah gunaan narkoba di Indonesia khususnya di Sumut tidak kelar-kelar dikarenakan lemahnya penegakan hukum. "Supremasi hukum adalah jawaban mengapa penyalah gunanan narkoba dan penyebaran HIV AIDS tidak selesai di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Kompol Tuti Herawati menjelaskan bahaya penyalah gunaan dan jenis-jenis obat terlarang yang membawa kehancuran bagi generasi muda.
Termasuk diantaranya, ganja. Ganja yang terdapat di dua daerah penyokong tersebsar di Sumut. Yaitu daerah Aceh dan Mandailing Natal.

"Baru-baru ini, di Madina ditemukan lahan yang ditanami ganja seluas 70 ha," katanya.

Kemudian Tanaman papaver Somniferum, tanaman sebagai bahan cikal bakal putau atau heroin, tanaman ini diawasi oleh PBB. Yang digunakan untuk obat bius, atau morfin untuk kebutuhan operasi di dunia kesehatan atau medis. Daun Bunga dan Buah Koka, yang terdapat di Amerika Latin. Dari daun hijaunya akan diperoleh kokain.

Sepanjang perjalanan penemuan jenis ekstasi ada 99 jenis. Ia menganjurkan, agar tidak mencoba-coba untuk merasakan atau mencicipi satu pun diantaranya. Karena akan sangat membahayakan. "Akan membawa anda ke kehidupan yang gelap," katanya. Kemudian jenis yang paling dimenyengsarakan dan menyeret masuknya virus HIV Aids, yaitu shabu.

"Shabu itu identik dengan seks, sehingga penularan HIV AIDS juga berpotensi besar," katanya. Sebab, banyak kalangan muda sekarang yang terjerumus dunia seks bebas menggunakan shabu untuk meningkatkan stimulannya.

Sebab, penyebaran HIV AIDS bukan melalui keringat, ludah, berpelukan atau sejenisnya. Penularannya hanya bisa melalui empat cairan, yaitu darah, cairan vagina, sperma, dan ASI.

UU 35/2009 tentang narkotika, menurut Tuti sangat kejam, namun juga sangat humanis. Sebab, jika tersangka memiliki atau mengedarkan narkoba maka akan dikenakan hukuman minimal 5 tahun. Namun, bagi pecandu, dalam pasal 128 pengguna narkotika boleh direhabilitasi dan ditanggung oleh negara. Kemudian didukung oleh peraturan pemerintah no 25 tahun 2011, tentag pengguna wajib lapor.

Fitri dari BNN mengatakan, pendidikan agama yang kuat akan membantu seorang anak muda untuk terhindar dari bahaya penyalah gunaan Narkotika. "Agama manapun, pasti melarang penyalah gunaan narkoba," katanya. Agama melarang penyalah gunaan narkoba karena bisa merusak akal budi seseorang.

Bagian otak yang dirusak penyalah gunaan narkoba akan mengakibatkan rusaknya, daya analisis, daya sintesa, daya analogi, Daya nalar, logika berfikir, spatial 2 dan 3 dimensi, daya antisipasin daya memori.

Nabila Azhar mengatakan, usia remaja banyak timbul rasa ingin tahu. Kondisi ini jika tidak diarahkan orangtua, akan menjadi penyumbang terbesar bagi masa depan rasa ingin tahu yang tinggi tanpa diarahkan pada masa muda akan sangat bahaya.

"Resiko terjerumus penyalah gunaan narkoba lebih tinggi di tempat-tempat dugem. Jika boleh, tempat ini dihindari," kata Nabila. Orang tua yang harus memberikan pondasi sejak awal. Terutama tentang agama. Sebab jika pondasi agama kita kuat, akan sulit terkena dampak-dampak negatif narkotika.


15 Ribu Pertahunnya

Sekitar 15 ribi orang masyarakat dunia meninggal akibat penyalah gunaan narkotika. Dan 2,25 persen penduduk Indonesia terlibat penyalah gunaan narkoba.

"Namun jumlah ini masih ibarat gunung es, yang nampak hanya puncaknya saja," kata Fitri. Diprediksi masih banyak yang belum terdeteksi dan terdata.

Sementara itu, dari pihak kepolisian Podla Sumut, sekitar 19 orang anggotanya direhabilitasi di Suka Bumi. Tempat khusus rehabilitasi dari BNN. Mereka ini adalah anggota polisi yang terindikasi penyalah gunaan narkoba.

"Namun mereka tidak dipecat, karena sesuai dengan undang-undang, mereka berhak mendapat rehabilitasi dan setelah pulih akan bekerja kembali," kata Tuti. Lebih lanjtu disampaikan Tuti bahwa satu dari dua pengguna putau, terjangkit virus HIV.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Alih Fungsi Lahan Hutan Merugikan Negara

MEDAN - Optimalisasi kebijakan alih fungsi hutan mencegah kerugian negara, dengan mengedepankan penegakan hukum. Perubahan peruntukan seharusnya melalui perizinan yang lengkap, namun akhir-akhir ini banyak hutan konsevasi justru berubah fungsi.

Beberapa perusahan di Sumut terlanjur membuka lahan hutan menjadi perkebunan. Meski mekanisme hukum telah diambil seperti yang terjadi pada Pengusaha DL Sitorus. "Telah disidik kembali, ada lima perusahaan berikutnya yang akan ditindak," kata Kepala Dinas Kehutanan Sumut, JB Siringo-ringo dalam Seminar Nasional dengan tema optimalisasi kebijakan alih fungsi hutan: mencegah kerugian Negara, mengedepankan penegakan hutan, di JW Marriott Medan, Senin (31/10).

Selanjutnya, sekitar 20-an perusahaan yang sedang dalalm menjalani proses pemeriksaan huku. Namun, JB tidak menyebutkan perusahaan perkebunan mana saja yang tersangkut proses hukum akibat penyalah gunaan lahan hutan.

Melihat ini semua, menurut Muhammad Djoni SH selaku pengacara dan pemerhati Kebijakan Kehutanan harus menjadi agenda pemerintah. Satuan tugas, dan Kementrian Kehutanan akan bekerja sama dengan kepolisisan, Kejaksaan dan KPK untuk mendorong penegakan hukum terhadap kasus-kasus yang sudah jelas melanggar kawasan hutan.

"Program perlindungan hutan ini terdapat penanganan kasus-kasus seperti perambahan hutan, penambangan illegal dan kebakaran dan penebangan liar," ujarnya.

Menurut Djoni, usulan perubahan kawasan hutan untuk pembangunan sector nonkehutanan harus sesuai dengan kepatuhan hukum dan penegakan hukum.

"Audit hukum terhadap seluruh
 ijin-ijin kehutanan yang telah dikeluarkan digunakan untuk menilai kepatuhan, perambahan, tumpang tindih dan pelanggaran," ujar nya. Mendukung kebijakan peningkatan usaha kehutanan meski dikawal dan dipantau secara berkala dan intens termasuk kepada public untuk memastikan kepatuhan hukum.

Sementara itu menurut JB Siringo-ringo, Kadis Kehutanan Sumatra Utara, dikeluarkannya Permenhut Nomor P. 10/Menhut-II/2010 tentang mekanisme dan tata cara audit kawasan hutan tertanggal 1 Februari 2010 menjelaskan bahwa pemanfaatan kawasan hutan dapat dilakukan dengan system pinjam pakai atau tukar menukar.

"Apabila didalam kawasan hutan terdapat suatu pertambangan, maka dapat dilakukan system pinjam pakai agar pertambangan tersebut dapat terlaksana tetapi setelah hutan tersebut diaudit dan memang terdapat areal pertambangan," ujarnya.

Kebijakan ini harus dilakukan agar kawasan hutan dapat terlindung dari pihak-pihak yang memanfaatkan hasil hutan serta mencegah meluasnya alih fungsi hutan secara ugal-ugalan sehingga merugikan keuangan Negara.

Tidak seluruhnya kawasan hutan yang dapat dilakukan sistem pinjam pakai atau tukar menukar sebab kawasan yang telah dibuat sebagai cagar alam, tidak dapat dialih fungsikan walaupun mengandung unsur-unsur tambang.

Ir Chaidir Ritonga MM selaku Wakil Ketua DPRD Sumut dan sebagai ketua DPD Himpunan Alumni IPB Sumut, mendukung program ini. Dimana pemerintah harus membuat agenda pembahasan dan audit terhadap inventarisasi lahan hutan di Indonesia. Khususnya di Sumut.

"Menjadi suatu keharusan, supaya ke depan lahan konservasi tidak disalah gunakan," katanya.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Minggu, 30 Oktober 2011

Gereja Turut Ambil Bagian Sejahterakan Rakyat

MEDAN, - Tokoh Sumut Dr RE Nainggolan mengharapkan gereja memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan jemaatnya. Disarankan bentuk Credit Union (CU) yang bisa menumbuhkan sebuah komunitas yang tumbuh dalam perekonomian yang lebih baik.

"Jemaat nantinya akan bahagia di sorga, namun alangkah baiknya jika sejahtera juga di dunia," kata RE Nainggolan dalam Acara HUT Ke 32 dan pentahbisan gedung gereja BNKP Elia Medan, Minggu (30/10). Sebab, gereja merupakan komunitas yang memberikan sebuah pembiaan sehingga manusia memiliki nilai keimanan.

Pada kesempatan itu, mantan sekretaris daerah Sumut ini mengucapkan selamat ulang tahun kepada Gereja BNKP Elia yang ke 32. Diharapkannya, gereja yang merupakan tempat bersekutu untuk meningkatkan kualitas iman, dan kualitas kemanusiaan. "Alangkah indahnya jika gereja ini tidak hanya buka pada Sabtu dan Minggu. Namun sepangjang waktu terbuka untuk dijadikan sebagai peningkatan iman," katanya. Wadah ini sangat layak digunakan sebagai wadah membicarakan tentang etika dan kerjaan sorga.

Sebab, jika warga sejahtera, maka gereja juga akan sejahtera. Sebab fungsi gereja harus memberikan kebangkitan bagi jemaatnya. Sehingga peran gereja juga akan memberikan kualitas yang baik bagi kehidupan dunia.

Penahbisan dan perayaan HUT ke 32 kali ini dihadiri juga oleh Ephorus BNKP Pdt Kalebi Hia MTh beserta Ibu, praeses Resort 43 BNKP Pdt Ar BuulÖlÖ, praeses Resort 42 BNKP Pdt Dorkas Daeli MTh, Pendeta BNKP Jemaat Elia Pdt Nurcahaya Waruwu STh. Beserta majelis jemaat dan jemaat BNKP.

JA Perdinandus dari Sumatera Berdoa mengatakan, akhir-akhir ini undangan penahbisan sebuah gereja merupakan hal langka. "Disebabkan sulitnya pengurusan izin pendirian sebuah gereja saat ini," katanya. Disampaikan juga saat ini, ada sekitar enam gereja yang bergumul hanya untuk mendapatkan sebuah surat izin dari pemerintah setempat di Sumut.

Atas nama Sumatera Berdoa, ia mengajak seluruh elemen kristiani agar mendoakan hal tersebut. Sebab, semua gereja adalah milik kristiani. Sehingga, jika ada satu gereja yang dilarang didirikan akan menjadi masalah bersama.

Dari perbedaan cara penyampaian gereja-gereja dalam beribadah adalah suatu keragaman dalam mencapai keutuhan tubuh Kristus. "Jangan sampai ada yang membedakan gereja yang satu dengan yang lain," katanya.

Acara yang diketuai Drs Penyabar Nakhe ini dilaksanakan dua tahap. Yaitu acara di luar gereja untuk menahbiskan gereja, kemudian dilanjutkan kemudian acara di dalam gereja untuk melaksanakan kebaktian. Kemudian dilaksanakan jamuan makan bersama seluruh undangan dan jemaat.

Penyabar mengatakan dalam laporannya, kegiatan yang difokuskan panitia adalah kegiatan HUT ke 32. "Berbagai perlombaan seperti perlombaan olahraga, puisi, cerdas cermat alkitab, perlombaan sekolah minggu, dan bazar komisi pemuda BNKP.

Beberapa tokoh Kepulauan Nias juga hadir dalam acara ini seperti bupati dan walikota se kepulauan Nias. Anggota DPRD Sumut seperti Sudirman Halawa bersama istrinya.

Ketua panitia pengembangan dan pembangunan gedung gereja SNK Edward Zega BSc juga menyampaikan, selain melakukan pembangunan gereja juga dilakukan pembangunan rumah dinas pendeta. Yang tidak jauh dari gereja, serta kantor resort 43 BNKP.

"Pekerjaan pembangunan gereja ini dilaksanakan 12 tahap, dengan rentang waktu sekitar 14 tahun," kata Bupati Nias Utara itu. Pembangunan gereja ini menghabiskan dana sejak tahun 1997 sebesar Rp 2 miliar.

Bagi Pdt Nurcahaya, perjalan panjang yang dilalui bukanlah hal yang mudah. Ia menyampaikan terimakasih kepada pendahulu penggerak gereja tersebut. "Segala sesuatu telah dijalani dengan berbagai pengorbanan tenaga, pikiran, materi bahkan juga moril. Akan tetapi semuanya telah berbuah manis dan suka cita," katanya di depan gereja BNKP terbesar untuk saat ini.

Ia menginspirasi isi I Korintus 15 ayat 58 yang berbunyi "Karena itu, saudara-saudara yang terkasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalan pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia".(Adol)
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone