BERKASNYA BELUM ADA DI MEJA PANITIA PENERIMAAN CPNS
MEDAN, Berkas pelamar yang masuk ke panitia penerimaan CPNS Pemprov Sumut ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hingga kemarin, Kamis (25/11) berjumlah 1363 pelamar. Dan yang mendominasi berkas lamaran berasal dari disiplin ilmu Akuntansi dan Keperawatan. Hal ini diungkapkan Kepala BKD Sumatera Utara, Suherman didampingi Kabid Pengadaan dan Pembinaan BKD, Pandapotan di kantor Gubernur Sumatera Utara.
Dari sejumlah berkas pelamar yang masuk dan telah direkapitulasi, ada empat formasi yang belum terisi. Yaitu S2 Arkeolog untuk formasi Pamong Budaya (2 orang), Spesialis internis (1 orang) dan Spesialis kejiwaan (2 orang) untuk formasi Dokter Spesialis, S1 Sastra cina (3 orang ) dan D3 Bahasa Mandarin (3 orang) untuk formasi Penyusun bahan kerjasama luar negeri.
"Sampai saat ini, berkas pelamar yang masuk belum ada yang melamar posisi tersebut," kata Suherman, Jumat (26/11). Pihak BKD hanya bisa menunggu, menerima, dan memproses berkas pelamar yang ada.
Seyogianya samapai batas pendaftaran tidak ada juga pelamar yang melamar pada posisi tersebut, maka posisi itu akan kosong.
Suherman mengatakan bahwa penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Sumut akan bersih dan tidak akan menyulitkan pelamar. "Seleksi CPNS akan diupayakan sesuai ketentuan dan meminimalkan pelanggaran," katanya.
Namun untuk kesempatan dan formasi yang telah putuskan oleh Kemenpan ini sudah tidak bisa diubah. Jika tidak ada yang melamar, akan dibiarkan kosong. Karena formasi yang telah diumumkan pada pengumuman formasi CPNS Pemprov Sumut tahun 2010 nomor. 800/18665/BKD/II/2010 sudah sesuai dengan formasi dan kebutuhan Pemprov Sumut untuk tahun bersangkutan. "Namun seandainya pun sampai akhir pendaftaran tidak ada yang melamar, maka formasi tersebut akan dibiarkan kosong," kata Suherman.
Seperti dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, RE Nainggolan bahwa posisi yang tidak ada pelamarnya terpaksa harus dibiarkan kosong sampai tahap penerimaan berikutnya.
"Jika tidak ada pelamar, berarti formasi itu akan koosng sampai penerimaan berikutnya," katanya.
Jumlah CPNS tahun 2010 untuk Pemprov Sumut berjumlah 290 yang terdiri dari tigaformasi yaitu tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Seperti dikatakan Suherman beberapa waktu lalu, bahwa tahun ini penerimaan CPNS dari pelamar umum akan di padatkan dibagian pelayanan. Untuk itu jumlah kuota tenaga guru 48 orang untuk dua formasi, kuota tenaga kesehatan 90 orang untuk enam formasi, dan kuota tenaga teknis 125 orang untuk 34 formasi.
Jumlah kuota yangh diperoleh Pemprov Sumut tahun 2010 menurut keterangan suherman pada awal pengumuman kuota tersebut belum memenuhi jumlah pegawai yang pensiun. "Karena jumlah yang kita usulkan 480 yang disetujui hanya separuhnya saja," katanya beberapa waktu lalu. Namun tetap diharapkan dengan jumlah yang ada, kinerja PNS di lingkungan Pemprov Sumut tidak menurun. Akan diupayakan dengan jumlah pegawai yang ada.
Terkait proses berikutnya yang harua dilakukan pelamar setelah mengirimkan lamaran adalah menunggu nomor ujian dan kartu ujian yang akan dikirimkan melalui kantor pos sesuai dengan alamat KTP pelamar. "Tidak perlu mendatangi panitia, cukup menunggu. Jika berkas sesuai dengan yang dibutuhkan, maka nomor peserta akan dikeluarkan," kata Suherman.
Dari sejumlah berkas pelamar yang masuk dan telah direkapitulasi, ada empat formasi yang belum terisi. Yaitu S2 Arkeolog untuk formasi Pamong Budaya (2 orang), Spesialis internis (1 orang) dan Spesialis kejiwaan (2 orang) untuk formasi Dokter Spesialis, S1 Sastra cina (3 orang ) dan D3 Bahasa Mandarin (3 orang) untuk formasi Penyusun bahan kerjasama luar negeri.
"Sampai saat ini, berkas pelamar yang masuk belum ada yang melamar posisi tersebut," kata Suherman, Jumat (26/11). Pihak BKD hanya bisa menunggu, menerima, dan memproses berkas pelamar yang ada.
Seyogianya samapai batas pendaftaran tidak ada juga pelamar yang melamar pada posisi tersebut, maka posisi itu akan kosong.
Suherman mengatakan bahwa penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Sumut akan bersih dan tidak akan menyulitkan pelamar. "Seleksi CPNS akan diupayakan sesuai ketentuan dan meminimalkan pelanggaran," katanya.
Namun untuk kesempatan dan formasi yang telah putuskan oleh Kemenpan ini sudah tidak bisa diubah. Jika tidak ada yang melamar, akan dibiarkan kosong. Karena formasi yang telah diumumkan pada pengumuman formasi CPNS Pemprov Sumut tahun 2010 nomor. 800/18665/BKD/II/2010 sudah sesuai dengan formasi dan kebutuhan Pemprov Sumut untuk tahun bersangkutan. "Namun seandainya pun sampai akhir pendaftaran tidak ada yang melamar, maka formasi tersebut akan dibiarkan kosong," kata Suherman.
Seperti dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, RE Nainggolan bahwa posisi yang tidak ada pelamarnya terpaksa harus dibiarkan kosong sampai tahap penerimaan berikutnya.
"Jika tidak ada pelamar, berarti formasi itu akan koosng sampai penerimaan berikutnya," katanya.
Jumlah CPNS tahun 2010 untuk Pemprov Sumut berjumlah 290 yang terdiri dari tigaformasi yaitu tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Seperti dikatakan Suherman beberapa waktu lalu, bahwa tahun ini penerimaan CPNS dari pelamar umum akan di padatkan dibagian pelayanan. Untuk itu jumlah kuota tenaga guru 48 orang untuk dua formasi, kuota tenaga kesehatan 90 orang untuk enam formasi, dan kuota tenaga teknis 125 orang untuk 34 formasi.
Jumlah kuota yangh diperoleh Pemprov Sumut tahun 2010 menurut keterangan suherman pada awal pengumuman kuota tersebut belum memenuhi jumlah pegawai yang pensiun. "Karena jumlah yang kita usulkan 480 yang disetujui hanya separuhnya saja," katanya beberapa waktu lalu. Namun tetap diharapkan dengan jumlah yang ada, kinerja PNS di lingkungan Pemprov Sumut tidak menurun. Akan diupayakan dengan jumlah pegawai yang ada.
Terkait proses berikutnya yang harua dilakukan pelamar setelah mengirimkan lamaran adalah menunggu nomor ujian dan kartu ujian yang akan dikirimkan melalui kantor pos sesuai dengan alamat KTP pelamar. "Tidak perlu mendatangi panitia, cukup menunggu. Jika berkas sesuai dengan yang dibutuhkan, maka nomor peserta akan dikeluarkan," kata Suherman.