Salah atau tidak yang ada di fikiranku saat ini. Namun, aku juga tak tahu harus bilang apa. Dia selalu memnuhi fikiranku.
Tiap hari jumpa bersamanya, bercanda cerita keluh kesah sudah hal yang sangat indah untuk dilalui. Apa mungkin, ku salah ambil jalan fikiran yang malah akan membawaku ke ruang gelap di muka bumi ini?
Aku sadar, dari sisi keyakinan kami sudah bertentangan. Tapi kenapa mata dan hati ini berkata dan tertuju sama dia?
Akan jadi masalah besar kalau aku makin memperdalam perasaan yang selama ini dalam hati. Hanya saja, terkadang perbedaan yang seolah pemisah justru aku anggap hanya sebagai tantangan yang pantas di taklukkan.
Tapi bagaimanalah, aku anak paling besar yang akan membawakan nama garis keturunan. Aku juga sangat percaya dan yakin kepada Tuhan Yesus, aku sangat rindu tetap bersamaNya.
Tentu jika aku harus melanjutkan perasaan saat ini, itu semua akan sangat bertentangan. Dia sangat kucinta untuk saat ini, apakah dia juga merasakan hal yang sama dengan aku?
Jika ia memang merasa hal sama dengan aku, maukah dia nantinya meninggalkan seluruh kehidupannya untuk bersamaku dan mengikut Tuhanku?
Sebelum melangkah lebih jauh, aku harap Tuhan akan memberikan hal yang terbaik dan memberikan petunjuk sejak aku melangkah. Meski aku yakin Tuhan selalu berada di sisiku, aku harus memohon kepadaNya.
Nenk, mas juga tak tahu harus bagaimana. Rasa yang mas ras sungguh sangat mencintai nenk. Namun karena keterbatasan akibat peraturan di kantor, juga keyakinan kita yang berbeda.
Seandainya nenk juga sayank sama mas, tolong bantu mas untuk hanya menganggap mu sebagai teman atau adik sendiri. Kita tak mungkin bisa bersama untuk waktu yang lama.
Bahkan akan muncul berbagai masalah jika kita tetap bersama. Jika memang Tuhan akan mempertemukan kita nantinya, untuk meraih impian kita demi kebersamaan. Nenk juga pasti faham atas perkataan ku ini.
Hanya saja, sepertinya aku tak bisa tak mencintaimu. Semoga aku bisa melupakan rasa ini dan mencari orang yang paling tepat untuk itu.
Malang nian nasib ku, harus jatuh cinta sama orang yang salah. Meski demikian, mudah-mudahan kedepan muncul dan tumbuh cinta dalam hati ku. Biar lah kamu juga mendapatkan cinta yang pantas untuk mu.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar