MEDAN - Komoditas Perkebunan yang memberikan kontribusi besar di Sumut adalah kopi. Luas lahan kopi nasional.
"Kopi, dikembangkan 15 kabupaten dengan sentra produksinya di Dairi, Simalungun, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Pak-Pak Bharat dan Mandailing Natal," ujar Jimmy Aditya Pinem, penjaga stand Departemen Pertanian di PRSU, Selasa (5/4/2011).
Porsi terbesar pengelolaan komoditas karet di Sumatera Utara adalah perkebunan rakyat seluas 376.075 Ha atau total 68,3 persen dari luas total perkebunan karet di Sumut. Dan
memberikan kontribusi produksi 59,50 persen, sedangkan perkebunan Negara 77,696 Ha dan perkebunan swasta 96,770 ha.
Unit pengelolaan karet di Sumut sebanyak 40 unit pengelolaan Crumb Rubber dengan kapasitas 5.000 ton /pertahun s/d 60.000 ton/ tahun dn 82 unit pengelolaan sheet.
Selain itu, komoditas kakao dengan luas areal 66.090 ha dengan total produksi 38.924 ton atau 58.86 persen total kakao di Sumut yang dikelola 66,701 KK petani. Harga jenis ini cenderung alami peningkatan dari Rp 9.790 s/d Rp 19.457 harga rata-rata di kabupeten dan Rp 11.040 hingga Rp 25.891 di tingkat provinsi. Juga ada kelapa yang mempunyai luas arael 113.863 Ha dengan total produksi 95.768 ton kopra.
Komoditas primadona Sumut lainnya adalah kelapa sawit. Dengan luas areal 1.045.713 ha (392.721 ha Perkebunan Rakyat, Perkebunan Negara 299.604 Ha serta Perkebunan Swasta 353.721 Ha.(afr)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar