MEDAN - Sebagai runner-up IMB, Putri Ayu Silaen mendapatkan kontrak eksklusif dari Trans Corp selama dua tahun. Tidak-bisa-tidak, padatnya aktivitas selama masa kontrak ini membuat Putri harus pindah ke Jakarta. Sebelumnya sekolah di SMP Santo Thomas I semasa di Medan. Di Jakarta dia kini bersekolah di sekolah Katolik Tarsius, KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat. Sementara tempat tinggalnya di kawasan Bendungan Hilir.
Selain tampil dalam berbagai acara outdoor, kontrak itu juga meliputi mengisi program khusus yang akan tayang di Trans TV serta pembuatan album solo. Kesempatan memang tidak datang dua kali. Memamfaatkan kesempatan adalah sesuatu harus disikapi dengan baik.
Beruntung Putri punya orangtua yang tanggap akan talenta yang dimiliknya, semenjak di Taman Kanak-Kanak dia juga diikutkan lomba menyanyi berskala nasional. Maka, tidak heran, jika Putri Ayu sudah memiliki kemampuan olah vokal yang dianggap "sungguh menakjubkan" untuk anak remaja seusianya.
Kini, di Jakarta Putri Ayu didampingi ibunya. "Dia belum artis. Menurut kita dia baru terkenal, perlu proses dan perjalanan masih panjang untuk menjadikannya artis yang mapan dari segala segi," ujarnya kepada wartawan, Jumat (1/4/2011).
"Perjalannya masih panjang. Maka sebagai orangtua kami harus bisa mengawal dan mengantarkan Putri menjadi entertainment sejati," kata Berlin Silaen, ayahnya.
Putri Ayu adalah anak bungsu empat besaudara dari pasangan Berlin Silaen dan Suzana E Pangaribuan. Putri sesungguhnya lahir sebagi anak kembar dengan abangnya Putra Mahami Parasian Silaen. Dia anak bungsu dari empat bersaudara. Kakaknya pertama Junita Nathasya boru Silaen, kedua Revina boru Silaen, Revina pernah berduet dengannya saat masih di ajang IMB. Dan abang si Putra, hanya saja Putri lebih suka bernyanyi sementara Putra suka main musik.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar