Acara launching tersebut dilaksanakan dalam rangkaian acara Implementasi Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 2010 tentang Tarif Pemotongan dan pengenaan Pajak Penghasilan pasal 21 Atas Penghasilan yang menjadi Beban APBN dan APBD.
Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi Sumatera Utara, Drs H Mhd Syafi'i MSi menjelaskan, dengan diluncurkannya Jurnal keuangan Daerah, maka publik akan lebih mudah mengakses berbagai informasi ilmiah khususnya yang berkenaan dengan data-data keuangan daerah."Jurnal ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para akademisi dan kalangan peneliti agar kajian tentang keuangan daerah lebih cepat berkembang," ujar Syafi'i kepada wartawan, Minggu (20/3) di Medan.
Dikatakannya, Jurnal Keuangan Daerah ini sudah memasuki volume tahun kedua yang sebelumnya pada bulan Desember 2010 telah diterbitkan edisi perdana yang memuat beberapa kajian ilmiah dari hasil-hasil penelitian para akademisi dan kajian keuangan daerah yang ditulis oleh kepala Bagian di lingkungan Biro keuangan Pemprov Sumut tentang, Dana Alokasi khusus APBD dan Alokasi Dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB).
Adapun Tim Penyunting Tamu Jurnal Keuangan Daerah adalah Prof Erlina PhD dan Iskandar SE Ak MSi dari FE Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya Azizul Kholis SE MSi dan Ramdhansyah SE M Acc dari FE Universitas Negeri Medan.
Dia berharap Jurnal tersebut dapat membantu mensosialisasikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti di Sumatera Utara agar diketahui dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Sumatera Utara khususnya yang menginginkan informasi yang berkaitan dengan keuangan daerah. "Jurnal ini nantinya akan memudahkan untuk mensosialisasikan hasil-hasil penelitian di Sumatera Utara yang bermanfaat bagi masyarakat dan sebagai informasi tentang keuangan daerah," kata Syafi'i yang juga pemimpin Redaksi Jurnal tersebut.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar