Pemprov Sumut Ajak Perbankan Tingkatkan Kepedulian pada UKM

MEDAN, ‎​Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengajak lembaga keuangan, khususnya perbankan untuk meningkatkan kepedulian terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sumut. Pasalnya, sejauh ini peran lembaga tersebut dirasa masih kurang, indikasinya masih banyak pelaku UKM di Sumut yang belum mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga keuangan.

Hal ini dikatakan Penjabat (Pj)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pudjo Nugroho ST, dalam sambutannya pada acara pengukuhan Guru Besar (Profesor) Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia (UMI)  atas nama Prof Dr Poltak Sinaga MSi, di Raz Plaza, Jalan Dr Mansyur Medan, Kamis (31/3).

"Seperti amanah presiden, upaya pengurangan angka kemiskinan sangat tepat dilakukan dengan memberdayakan UKM. Di sisi lain salah satu kendala pelaku UKM adalah masih sulitnya akses ke lembaga keuangan, seperti perbankan. Ini akan saya sampaikan kepada pihak perbankan," kata Gatot.

Gatot mengungkapkan dengan hanya 22,14 persen saja pelaku UKM yang mendapatkan pembiayaan dari perbankan menandakan intermediasi perbankan masih belum optimal dan perlu ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.

Peningkatkan peran perbankan dan juga lembaga keuangan non perbankan untuk memberikan porsi yang besar terhadap pelaku-pelaku UKM. "Artinya yang dibutuhkan untuk itu, adalah peran konkrit dari perbankan dalam pemberdayaan UKM. Dalam hal ini terkhususnya dalam akses pembiayaan, mengingat permodalan masih merupakan kendala yang serin
g dihadapi para pelaku UKM," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gatot juga mengingatkan agar dengan pengukuhan guru besar tersebut tidak kemudian menjadikan Prof Dr Poltak  Sinaga untuk berhenti berkarya dalam melakukan penelitian-penelitian. Sebab, sumbangsih dari karya-karya guru besar sangat diharapkan dalam menopang pembangunan dan upaya-upaya perbaikan ke depan.

"Jangan sampai dengan sampainya saudara di puncak prestasi tertinggi dengan pengukuhan guru besar ini, menjadi stagnan, tetapi teruslah berkarya dengan melakukan penelitian-penelitian yang nantinya bisa member masukan bagi pemerintah,"katanya.

Sebelumnya, Prof Dr Poltak Sinaga dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Peranan Lembaga Keuangan Mikro Sebagai Salah Satu Sarana Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, memaparkan, peran pembiayaan selama ini masih didominasi oleh lembaga keuangan mikro (LKM). Selain akses yang mudah tanpa agunan, keinginan yang kuat dari LKM memberikan pembiayaan berupa pinjaman kepada UKM menjadi salah satu faktornya. 

"Untuk itu sebagai pemecahan masalah, perlu dilakukan upaya-upaya memperkuat kelembagaan LKM dan meningkatkan komitmen dalam memperkuat  UKM. Tanpa itu, UK akan tetap kesulitan mendapatkan akses pembiayaan dan menjadikan UKM sebagai sector perekonomian rakyat menjadi tidak berkembang," jelasnya.

Ditetapkannya Prof Dr Poltak Sinaga MSi sebagai guru besar Universitas Methodist Indonesia Medan, dengan judul orasi ilmiahnya "Peranan Lembaga Keuangan Mikro Sebagai Salah Satu Sarana Pemberdayaan Ekonomi Rakyat". Ia mengatakan bahwa perekonomian Indonesia akan kollaps jika tidak disokong dengan UKM.

"UKM lah yang mampu membantu dan mengangkat perekonomian Indonesia," katanya. Ia berharap agar pemerintah menempatkan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sama dengan lembaga perbankan.

Tetap mendapat perhatian yang sama, karena alasan kemampuan ekonomi yang selalu disokong oleh UKM.

Adapun kesimpulan orasi ilmiah Poltak adalah, pemberdayaan ekonomi rakyat dapat dilakukan dengan memperluas akses UKM dalam mendapatkan fasilitas permodalan yang tidak hanya bersumber dari lembaga keuangan formal tapi juga dari LKM. LKM ternyata mampu memberikan berbagai jenis pembiayaan kepada UKM walaupun tidak sebesar lembaga keuangan formal, sehingga dapat menjadi alternatif pembiayaan yang cukup potensial mengingat sebahagian besar pelaku UKM belum memanfaatkan lembaga-
Lembaga keuangan formal.

Potensi yang cukup besar tersebut, belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Karena UKM masih menghadapi berbagai kendala dan keterbatasan antara lain aspek kelembagaan yang tumpang tindih, keterbatasan sumberdaya manusia dalam pengelolaan LKM dan kecukupan modal. Serta diperlukan upaya untuk menguatkan dan mengembangkan LKM sebagai salah satu sarana pemberdayaan ekonomi rakyat harus dilakukan.

Biofile:
Nama : Prof Dr Poltak Sinaga MSi
Istri : Puan Ellystina Naibaho
Anak : - Tuan Ade Fratama Sinaga Sked
- Wenny Yulianita Sinaga Sked
Ttl. : P Nauli, 20 Nov 1962.
Masa kerja :12 Tahun 4 bulan
Golongan. : Pangkat pembina golongan ruang 4a
Jabatan : Guru Besar (prof)
Alamat Rumah : Blok E2 No 7 Perumahan Menteng Indah Medan
Email : poltak_sinaga70@yahoo.co.id

Pendidikan:
S3 : Universitas Borobudur 2007
S2 : Universitas Sumatera Utara (USU) 1997
S1 : Universitas Methidist Indonesia (1986)
SMA N 3 : Pematangsiantar 1979
SMPN 1 : Tanah Jawa 1979
SDN 2 : Jawatongah 1975

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT