"Sistem perekonomian Indonesia harus berubah, harus kembali kepada UUD '45," seru Prabowo Subianto Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra saat menyampaikan pidatonya di depan ribuan kader dan
simpatisan yang hadir pada perayaan ulang tahun ke tiga partainya itu.
Ia mengatakan bahwa perubahan akan terjadi mengarah ke kemajuan pembangunan perekonomian nasional jika sistem perekonomian dirubah dan dikembalikan kepada raksyat sebagaimana diamanatkan UUD 1945.
Prabowo juga mengatakan dengan tegas bahwa Partai Gerinra saat ini bukanlah partai yang hanya mencari uang, kedudukan maupun kekuasaan. "Namun kita ingin kembali kepada rakyat, dan memperjuangkan hak-hak rakyat," katanya.
Dengan penuh semangat dan suara yang terdengar seolah sudah tidak bisa lebih lagi, dia menyapa kadernya. Seluruh kader pun terlihat sangat antusias dan begitu menikmati pidato yang disampaikan Prabowo yang kehadirannya pun sudah ditunggu-tunggu.
Kondisi ruangan yang dipenuhi kader, tidak mengurangi semangat kader. "Saya sangat berterimakasih kepada seluruh saudara sekalian, rela hadir dan bersama kita di sini untuk menyamakan tekad," katanya.
Partai Gerindra bertekad akan merangkul seluruh rakyat dan akan berjuang demi rakyat. "Kita tidak akan membedakan agama, suku, ras dan golongan. Kita adalah satu," katanya yang disambut dengan tepuk tangan kader yang hadir.
Ketua DPP Gerindra,
Prof Dr Ir Suhardi SI juga terlihat hadir dalam acara tersebut. Juga Ramses Simbolon, Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara. Serta Dr Rudolf M Pardede sebagai dewan penasehat di Sumatera Utara.
Setelah mengajak seluruh kader dan simpatisan kembali fokus dan menyamakan persepsi untuk mencapai perbaikan bagi kehidupan bangsa Indonesia. Prabowo mengatakan agar kehadiran mereka jangan hanya meramaikan saja, melainkan betul-betul menjadi kader partai yang selalu terdepan.
"Tiga tahun ke depan, kita akan persiapkan jutaan kader. Bukan hanya sekedar pengkaderan, namun harus dididik menjadi seorang pemimpin," katanya. Agar hal itu bisa tercapai menurutnya, partai Gerindra harus merebut mandat dari rakyat untuk mensejahterakan rakyat.
Kalau ada saat ini mengatakan rakyat sudah baik dan tidak perlu perubahan, Prabowo mengatakan itu tidak benar. "Masih banyak yang susah setiap hari, miskin, pengangguran, dan untuk itu, mari kita gapai cita-cita bangsa," ujarnya.
Ia mencontohkan keterdepanan partai yang dipimpinnya itu. Terbukti dari penolakan Gerindra atas pembangunan gedung DPR RI. Awalnya hanya ditolak oleh Gerindra, namun akhir-akhir ini banyak partai yang menolak. "Itu membuktikan, kita adalah yang terdepan," katanya.
Ia juga mengingatkan jajaran pengurus Gerindra di Sumatera Utara. Agar tetap menjaga solidnya suatu susunan partai. Jangan sampai terjadi suatu indikasi yang mengarah pengrusakan solidnya kepengurusan.
Partai Gerindra di Sumatera Utara harus melakukan konsolidasi dan pendidikan kader. "Partai kita tidak boleh menjadi partai yang hanya mencarai kedudukan dan uang. Tidak boleh berhianat kepada rakyat," katanya untuk mengingatkan pengurus partai Gerindra di DPD Sumatera Utara. Ia juga mengatakan agar tidak ragu menyatakan sikap dalam menjungjung tinggi pancasila.
Peringatan hari ulang tahun ke tiga Partai Gerindra tersebut dikukuhkan 21 dewan pimpinan cabang se Sumatera Utara. seperti disampaikan juga bahwa di 33 provinsi, DPD Gerindra sudah ada.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar