Gatot: Keluarga Agar Berdoa Dan Bertawakal
MEDAN, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho ST mengatakan bahwa saat ini dari 5 ribu mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir 400 diantaranya adalah mashasiswa asal Sumatera Utara. Gatot mengatakan sejak pagi, Senin (31/1) telah memerintahkan pelaksana tugas Sekretaris Daerah (sekda), Hasiholan Silaen agar menyampaikan ke pemerintah pusat atas nama Provinsi Sumatera Utara dapat memastikan mahasiswa Sumatera Utara yang ada di Mesir aman.
"Saya sudah meminta kepada Plt Sekretaris Daerah (sekda) agar atas nama Provinsi Sumatera Utara meminta kepada pemerintah pusat, presiden, menteri pendidikan dan menteri agama agar memastikan mahasiswa sumatera utara aman di sana," katanya di Medan.
Ia berharap agar pemerintah pusat segera mengevakuasi mahasiswa yang ada di Mesir saat ini. Bisa dipulangkan sementara ke daerah asal mahasiswa.
Terutama saat ini menurut informasi yang diperoleh bahwa hubungan telekomunikasi juga terputus. Sehingga pihak keluarga yang ada di Indonesia khususnya di Sumatera Utara semakin tidak tenang. Untuk itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho ST menghimbau agars eluruh masyarakat tetap berdoa dan bertawakal. "Kita harapkan pemerintah pusat akan segera mengambil tindakan," katanya.
Terkait kondisi mahasiswa yang saat ini juga sedang mengalami kekurangan bahan makanan, Gatot mengatakan akan menelusurinya lagi. Jika demikian, dana yang ada di posko Sumatera Utara peduli sedang dicek. "Jika memungkinkan kita akan upayakan untuk turut membantu hingga ke sana," katanya.
Gatot berharap agar mahasiswa yang menjadi kebanggaan Sumatera Utara khususnya tidak mengalami cidera atau menjadi korban medis. "Karena secara umum, mahasiswa kita adalah mahasiswa berprestasi di sana," katanya.
Untuk saat ini, katanya, kita harus terlebih dahulu melakukan hubungan dengan pemerintah pusat. "Dari sana kita akan bisa peroleh jaminan bahwa mahasiswa kita aman," katanya.
Jika situasi terus memburuk dan tidak mungkinkan kondisi aman itu tidak terjadi, Gatot mengatakan akan meminta pemerintah pusat untuk mengevakuasi mahasiswa yang ada di Mesir saat ini.
Posko Sumatera Utara peduli yang dikoordinasikan biro Bina Sosial, jika keuangan memadai mungkin akan dikirim bantuan ke mahasiswa yang ada di Mesir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar