Mohon Kapolres Siantar Usut Tuntas

MEDAN, ‎​Tercutnya ke publik melalui media kasus pelecehan seks yang dilakukan oleh Ketua DPD Hanura, Zulkifli Siregar memunculkan kekecewaan terhadap kader partainya.

Edy Hanafi, seorang kader partai Hanura mengatakan kekecewaannya kepada wartawan akibat tingkah laku yang dibuat pimpinannya itu. "Sebagai ketua partai tak seharusnya dia bertingakah seperti itu," katanya di Medan, Senin (7/3).

Ia juga meminta agar Kapolres Siantar yang menerima laporan dari korban mengusut tuntas permasalahan tersebut. "Terlepaslah itu ada skenario atau tidak dalam kasus ini, yang jelas sudah ada pelapor dan terlapor," kata Edy yang juga merupakan praktisi hukum tersebut.

Edy berharap agar Dewan Pimpinan Pusat Hanura melihat masalah ini dengan pikiran jernih. Karena ini sudah menyangkut moral suatu partai di hadapan masyarakat yang menjadi konstituennya. "Benar atau tidak, itu masalah belakang. Yang jelas sekarang laporan dan opini masyarakat sudah ada dimuat di media," katanya.

Ia juga menyesalkan perayaan itu dilaksnakan di tempat karaoke atas nama partai. "Apa memang masuk akal, kenapa atas nama partai melakukan acara karaoke bersama?" katanya. Seandainya pun ada skenario, katanya, tapi dia sebagai ketua partai jangan lah bertingkah seperti itu.

Sedangkan Ketua Badan Kehormatan Dewan, Ristiawati mengatakan bahwa seorang anggota DPRD yang dikatakan melakukan pelanggaran jika ada pengadian dan disertai bukti. "Harus ada pengaduan dan bukti, baru bisa kita proses," katanya.

Pengaduan yang dimaksudkan adalah dari masyarakat atau korban. Badan kehormatan dewan tidak bisa mengambil tindakan jika memang belum ada bukti yang menyatakan pelanggaran yang dilakukan seorang anggota DPRD. Karena BKD dalam hal ini adalah persuasif dan tidak menjatuhkan sangsi.

"Jadi prosedurnya tidak segampang yang kita pikirkan," kata politisi dari Fraksi Demokrat ini.

Listiawati mengatakan dalam kassu Zulkifli, ada delin politik. Meski demikian, seorang ketua Partai tidak etis jika melakukan hal seperti yang dituduhkan di tempat umum.

Ia sebelumnya sudah mengingatkan Zulkifli teman se Komisinya di DPRD Sumatera Utara yaitu komisi C agar lebih berhati-hati. "Karena sebagai ketua partai bukan hal gampang dan mulus saja," katanya. Listiawati mengakui kalau Rekannya itu memang hobi karaoke, justru itu ia telah mengingatkan sejak lama.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT