Harapan itu didasari dengan adanya Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulannya oleh organisasi kepemudaan tertua di Indonesia ini tentang "Kursus Kepemimpinan Dasar".
Tujuan dasar dilaksanakannya kegiatan ini, adalah lebih kepada pembangunan capasity buiding seeorang pemuda. Hal itu dilakukan Ketua Komisariat Pemuda Sumatera Utara, Oloan Simbolon setelah melaksanakan kegiatan tersebut di Tiga Binangan Kabupaten Karo 9-10 April 2011.
"Kita tidak menginginkan bangsa ini dihuni oleh pemuda yang tidak terkontrol sejak awal," katanya dengan tegas. Karena suatu bangsa yang ingin maju harus dibangun mualai dari Sumber Daya Manusia yang bisa diarahkan dan tetap berpegang kepada nilai dan norma yang benar.
"Kepemimpinan yang kita harapkan adalah, seorang pemuda yang mampu memimpin diri sendiri," katanya. Ia juga mengatakan kekhawatirannya seperti apa bangsa ini jika nantinya dipimpin oleh pemuda yang tidak bisa memimpin diri sendiri.
Termasuk dalam tingkat teknologi yang kian berkembang. Ia mencontohkan teknologi yang ada di telepon seuler. "Seluruh dunia ini bisa diakses melalului hand phone, baik yang buruk maupun yang tidak baik," katanya. Jadi dalam hal ini, menurut Oloan pemuda harus betul-betul bisa memimpin yang dimulai dari diri sendiri.
Pemerintah selama ini menurut Oloan sedang menjalankan program pembangunan yang salah. Karena menurutnya pemerintah terlalu fokus membangun infrastruktur secara fisik. "Pembangunan sbenarnya harus dimulai dari pembangunan pribadi pemuda," katanya.
Capasity Building justru sangat dibutuhkan, untuk mengkawal pembangunan fisik. Jadi menurutnya, pembangunan fisik tidak akan bisa berhasil jika tidak diawali pembangunan pribadi yang kokoh.
"Ke depan, kita butuh kader-kader pemimpin yang betul-betul 100 persen warga negara dan 100 persen warga gereja," katanya. Dua sisi tersebut menurutnya harus dibangun secara berbarengan, jika tidak, semua pembangunan fisik akan suit berkembang.
Kursus kepemimpinan di Tiga Binanga diikuti sekitar 100 orang peserta. Diberikan materi dalam bentuk ceramah dan permainan untuk membentuk karakter dalam membangun kemampuan bekerja sama atau team work.
Seperti disampaikan Oloan, untuk bulan Mei 2011 kegiatan yang sama akan dilaksanakan di Saribu Dolok sekitar tanggal 7-8 Mei 2011. Ia sangat berharap pemuda Katolik bisa menjadi kader pemimpin di tengah masyarakat yang diawali dari kemampuan memimpin diri sendiri.
Oloan menyampaikan terimaksih juga kepada seluruh pengurus kepemudaan Katolik di daerah. Kegiatan yang selalu diagendakan tersebut secara rutin tentu membutuhkan kegigihan setiap pengurus cabang. Kepada Ketua Pemuda Katolik Karo, Sarjana Purba diberikannya apresiasi atas penyelenggaraan kursus yang telah sukses dilaksanakan.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar