MEDAN, Dunia pariwisata di Sumatera Utara sepertinya akan menemui titik terang. Setelah sekian lama tenggelam sejak puncak kunjungan wisata mancanegara sekitar tahun 1995-1996, akan kembali diupayakan kembali ke masa tersebut.
Capaian itu diindikasikan adanya perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk membantu pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam pengembangan pariwisata di Sumatera Utara. Perhatian yang diberikan pemerintah pusat dengan pengalokasian dana untuk pengembangan pariwisata di daerah tersebut.
Khususnya pengembangan kawasan Danau Toba saat ini menjadi perhatian khusus pemerintah pusat. Di mana, kawasan Danau Toba akan dijadikan sebagai tempat wisata kembaran pulau Bali. Dukungan dan kerjasama dari segala pihak tentu akan menjadi pendorong tercapainya target tersebut.
Tahun 2011, seperti disampaikan Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Naruddin Harahap, Rabu (13/4) di Medan, alokasi dana untuk pengembangan pariwisata di Sumatera Utara bahkan lebih besar dari APBD Provinsi Sumatera Utara tahun 2011.
Namun sayang, Naruddin belum bisa sebutkan berapa besaran anggaran dana tersebut. "Sudah disampaikan kepada kami, namun belum bisa disebutkan saat ini karena beum diketok," kata Naruddin.
Sebelumnya, untuk pengalokasian dana untuk pengembangan pariwisata di Sumatera Utara, pemerintah pusat meminta grand design rencana pengembangan. Dan itu telah diselesaikan pemerintah provinsi.
Pembangunan kepariwisataan di Sumatera Utara dilakukan secara kolektip. Hal ini diupayakan dengan mengadakan rapat koordinasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten kota.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar